5 Contoh Serat Alami (Natural Fiber)
Sutra: Sutra adalah serat alami yang diproduksi oleh serangga sebagai bahan untuk sarang dan kepompong mereka. Jenis sutra yang paling umum dibuat oleh ulat sutra. Sutra terutama terbuat dari protein yang disebut fibroin dan dikenal karena kilau dan kelembutannya sebagai bahan.
Wol: Wol adalah tekstil dari bulu domba, kambing, alpacas, llama, dan hewan lainnya. Kain wol yang berbeda termasuk kasmir, angora, mohair, dan banyak lagi. Wol adalah serat yang sangat hangat, penyerap, dan tahan lama. Ini tahan air, berkat minyak lanolin dari hewan, dan umumnya digunakan untuk membuat pakaian luar dan pakaian cuaca dingin seperti sweater dan mantel.
Katun: Kain katun terbuat dari serat tanaman dari tanaman kapas. Kapas terutama terdiri dari selulosa, senyawa organik tidak larut yang penting untuk struktur tanaman, dan merupakan bahan yang lembut dan halus. Kain katun lembut dan tahan lama dan sering digunakan untuk membuat kaos dan pakaian dalam. Beberapa contoh jenis kain katun yang berbeda adalah katun organik, denim, dan kanvas.
Linen: Kain linen adalah kain yang kuat dan ringan yang terbuat dari tanaman rami. Linen secara alami hypoallergenic dan sangat bernapas, menjadikannya tekstil yang bagus untuk pakaian cuaca hangat.
Rami: Rami adalah serat tumbuhan alami kasar dari tanaman rami yang digunakan untuk menenun kain seperti kain goni. Rami adalah tekstil populer untuk membuat permadani dan karung goni.
5 Contoh Serat Sintetis (Synthetic Fiber)
Polyester.
Polyester dicirikan oleh sifatnya yang tahan lama; namun bahannya tidak bernapas dan tidak menyerap cairan dengan baik sehingga tidak disarankan untuk musim panas.
Rayon.
Rayon adalah serat semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu yang dilarutkan. Meskipun rayon terbuat dari serat tumbuhan, rayon dianggap semi-sintetis karena bahan kimia, seperti natrium hidroksida dan karbon disulfida, digunakan dalam proses produksi. Rayon dapat berupa tiruan dari sutra, wol, dan kain lainnya, dan contoh rayon termasuk modal, viscose, dan lyocell.
Spandeks.
Juga dikenal sebagai Lycra atau elastane, Spandex adalah serat sintetis yang dicirikan oleh elastisitasnya yang ekstrem. Spandex dicampur dengan beberapa jenis serat untuk
Serat akrilik.
Serat akrilik adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer yang dibentuk oleh akrilonitril atau vinil sianida. Akrilik sering dianggap sebagai wol imitasi karena kualitas retensi panasnya. Ini sering digunakan untuk membuat bulu palsu dan bulu domba.
Microfiber.
Serat mikro sangat tipis dan pendek, dengan diameter kurang dari 10 mikrometer yang populer dalam membersihkan pakaian berkat kemampuannya menjebak kotoran. Mereka umumnya terbuat dari poliester dan dapat ditenun atau tidak ditenun.
Itulah beberapa jenis bahan kain Natural Fiber dan Synthetic Fiber. Buat kawan Fabriku yang masih bingung dan butuh konsultasi, bisa langsung hubungi Customer Service Fabriku. FREE konsultasi loh buat kawan Fabriku!
Tren Kain Terkini di Tahun 2024