Dalam industri produksi terutama pembuatan baju, ada satu proses yang sangat penting yaitu proses pemotongan. Ternyata pada proses pemotongan setiap produsen bisa jadi menggunakan jenis mesin pemotong yang berbeda-beda. Untuk itu, kali ini kami akan menjelaskan jenis mesin pemotongan yang banyak digunakan produsen.
Straight knife, bisa menghasilkan potongan yang rapi
Mesin ini memiliki mata pisau berupa lembaran plat baja yang lurus. Pisau tersebut akan otomatis naik-turun saat mesin dinyalakan. Kain yang sudah Anda tumpuk pun bisa terpotong dengan rapi. Mesin ini memiliki banyak pilihan ukuran mata pisau, mulai dari 5 inci hingga 14 inci.
Anda pun bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Namun, untuk penggunaan dalam durasi panjang, ujung pisau mesin ini akan cepat panas. Agar tidak memengaruhi hasil akhir potongan, Anda bisa menggunakan minyak antifusi untuk mencegahnya.
Round atau rotary knife, cocok untuk pemotongan lurus
Round knife adalah jenis mesin pemotong kain yang paling populer. Selain penggunaannya mudah, produknya pun sangat beragam dengan harga yang relatif terjangkau. Mesin ini lebih cocok digunakan untuk pemotongan kain yang lurus. Namun, jumlah lapisan kain yang bisa dipotong sangat terbatas.
Diameter pisau mesin ini hanya berkisar antara 6 cm hingga 30 cm. Lapisan kain yang bisa Anda potong pun hanya setengah dari ukuran pisau yang dipakai. Untuk itu, mesin pemotong kain ini hanya cocok digunakan untuk konfeksi tingkat menengah atau di bawahnya.
Band knife, andal memotong pola kecil dalam jumlah banyak
Bila Anda ingin memotong kain dengan pola kecil dan berjumlah banyak, jenis band knife adalah pilihan terbaik. Mesin ini memiliki mata pisau yang bergerak statis, sedangkan tumpukan kain harus digerakkan sesuai pola. Dalam sekali proses, Anda bisa memotong setumpuk kain dengan bentuk yang sama. Hasilnya sangat akurat termasuk memotong pola-pola yang kecil dan berbentuk karakter tertentu.
Laser cutting, pemotongan akurat tanpa ada pergeseran
Mesin pemotong kain dengan laser adalah teknologi paling mutakhir saat ini. Mesin ini bisa bekerja secara otomatis sehingga tidak membutuhkan bantuan tangan untuk menggeser atau menggerakkannya. Anda hanya perlu mengatur desain dan pola menggunakan komputer dan sinar laser akan menyesuaikan saat bekerja.
Sinar laser yang dipancarkan bisa sangat tipis mencapai 0,1 mm sehingga mampu memotong kain dengan sangat presisi. Namun, dengan teknologi yang dimiliki, Anda juga harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Selain itu, mesin ini juga tidak dapat memotong tumpukan kain yang banyak sekaligus dalam sekali proses pemotongan.
Die cutting press, bisa bekerja tanpa menggunakan listrik
Die cutting press adalah pilihan tepat untuk memotong kain yang memiliki desain berlubang. Jadi, Anda bisa membuat lubang tanpa harus memotongnya dari tepi. Cara kerja mesin ini tidak menggunakan listrik, melainkan memakai tuas hidraulis. Anda jadi bisa lebih hemat biaya listrik saat menggunakannya. Akan tetapi, Anda membutuhkan banyak mata pisau dengan bentuk khusus menyesuaikan pola yang akan dibuat.
Demikian tips dan rekomendasi produk mesin pemotong kain dari kami. Semoga kawan Fabriku bisa mendapatkan mesin pemotong kain yang cocok. Dengan peralatan yang bagus, pekerjaan Anda pun akan makin lancar.
Namun, selalu berhati-hati saat mengoperasikannya, ya. Selain memengaruhi hasil akhir, mesin pemotong kain juga berbahaya jika Anda lengah saat menggunakannya. Ingat, keselamatan kerja adalah yang utama! Untuk informasi dan pertanyaan mengenai bahan kain garmen, bisa langsung hubungi Customer Service Fabriku. Gratis lho!
Tren Kain Terkini di Tahun 2024